Sunday, November 25, 2007

StereoGram 3D

Dalam sebuah harian di Inggris, Sunday Metro, saya temukan berita sbegai berikut:
Eric Saffin, 77, from Taunton, Somerset, lost his left eye after developing an extremely rare form of the disease last year.
But medical experts at Moorfields Eye Hospital, London, built him an amazing acrylic replica which fits to his glasses and looks just like the real thing.

simbah_magic_eye.jpg


"I call it my London eye," Mr Saffin said today.

"It fits my face perfectly and is absolutely perfect. It was so realistic that when I saw it on the doctor's bench I picked it out straight away and said 'that's my eye'."

The grandfather-of-three feared he would have to spend the rest of his life with the disfigurement after undergoing facial surgery, which left him without an eye socket.

Namun yang ingin saya sampaikan di postingan kali ini adalah hal lain. Sama2 Magic Eye, sama2 terkait dengan mata kita.

Seperti dapat dibaca dari judul di atas, Magic Eye di sini adalah sekedar istilah untuk mata manusia yang mampu melihat sesuatu dengan cara istimewa. Dikatakan istimewa karena memang cara memandangnya tidak semua orang mampu melakukannya; yakni melihat gambar tiga dimensi 3D dari sebuah objek dua dimensi 2D.Gambar 3D biasanya tidak sekedar bisa dilihat mata namun juga mampu diraba wujudnya. Tetapi lain halnya dengan Magic Eye-mata yang memiliki kekuatan. Kekuatan untuk menatap sebuah benda atau objek gambar yang kita sebut Stereogram.

Mudah memahaminya, bila kita ingat musik dengan jenis suara mono dan stereo. Kita pasti mampu merasakan bedanya, musik stereo jauh lebih enak dan asyik didengar ketimbang mono. Begitulah stereogram-gambar stereo. Gambar yang mampu menghasilkan pemandangan tiga dimensi (3D). Citra tiga dimensi tersebut dapat muncul dengan sendirinya lewat proses visualisasi dua mata kita.

Cara melihat gambar 3D:
1. Letakkan gambar stereogram di dekat hidung (sehingga pandangan tidak fokus atau kabur),

2. Tarik perlahan ke arah depan (menjauh) dengan tetap tidak mengubah fokus mata (gambar tetap kabur).

3. Gambar 3D pun akan muncul dengan sendirinya.

Gambar ini baik dalam bentuk aslinya yang full colour maupun setelah dikopi menjadi

BW tetap saja bisa terlihat (kalau memang sudah mampu melihatnya).

Bahkan hasil scanning dari gambar yang warna maupun BW, bahkan hasil print out yang berwaarna maupun hitam putih ...semuanya tetap bisa disaksikan dan tetap indah karena mengkilap laksana kaca tanpa noda... Objek gambar stereo ini terletak di belakang permukaan gambar yang tampak mata kita, maka fokus mata kita harus diarahkan di belakang kertas/gambar tersebut.

Lihat posisi nya:

cara_see_3d_pakarfisika.jpg


Posisi gambar dan titik fokus gambar 3D


Sebagai contoh lihatlah (dengan cara di atas) gambar 3D / stereogram berikut:

atom.jpg


Gambar di atas mestinya akan tampak sebagaimana gambar di bawah ini:

atom3d.jpg


model atom


Gambar-gambar serupa bisa didapatkan di toko buku dengan judul “Keajaiban 1″ s/d “Keajaiban 8″ oleh Nurwan Budiman. Atau bisa search dengan kata kunci magic eye atau gambar 3D atau stereogram dan/atau sejenisnya.

buku_3d_pakarfisika.jpg


 Buku Keajaiban 6 karya Nurwan Budiman


Selamat belajar dan selamat menikmati keindahan visual yang sangat spesifik ini...[:)]

Dan kalau udah bisa, coba tebak..! Gambar apakah StereoGram di bawah ini...

apakah ini


Saya tunggu jawabannya...

Labels:

Thursday, November 15, 2007

Setahun M = 3 tahun H

Kalau kita jeli, terutama saat mengamati kalender yang akan datang yakni tahun 2008 masehi, maka kita akan mendapati sesuatu yang unik.

Kita lihat bulan Januari 2008, pada tanggal 1-9 Januari 2008 masih masuk bulan Dzul Hijjah tahun 1428 hijriyah. Selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2008 M adalah tanggal 1 Muharram 1429 H.

Kebetulan tapi ini pasti sudah Taqdir Ilaahi, bahwa secara Hisab dan Rukyah, pergantian tahun ini tidak akan mengalami perbedaan. Kalau tetap beda ya...saya nggak bisa mbayangin, masak tahun baru ada empat kali...he he.

Kok bisa tahu kalau akan serempak dan tidak ada selisih..?

1. Secara umum, kalau bulan selain Ramadhan dan Syawwal serta Dzul Hijjah, 
tidak ada aktifitas ibadah mahdloh yang memerlukan metode Rukyah maupun Hisab dalam penentuan awal bulan.

2. Dari perhitungan, didapatkan bahwa altitude/irtifaa'/ketinggian Hilal pada hari pertama Rukyah/Hisab yakni tanggal 29 bulan Dzul Hijjah masih negatif. Jadi yaa .. versi Hisab belum masuk tahun baru, sedang versi Rukyah...istikmal untuk masuh tahun baru.

Read more »

Labels:

Monday, November 12, 2007

Rukyah Waning Syawwal 1428 H

CASA menerjunkan seluruh anggotanya yang putra untuk memburu hilal tua bulan syawwal 1428 H kali ini. Agenda santri rutin selepeas sholat shubuh setiap Jum'at adalah tadarus dilanjutkan muhadatsah. Anggota CASA khusus Jum'at (11/11) kali ini sengaja momehon ijin kepada Kesantrian untuk melakukan tadarus al-Qur'an di ganti tadarus ayat kauniyah, yakni bulan sabit atau hilal sebagaimana di sebut pada surat al-Baqoroh [2] ayat ke 189.


wanin_syawwal1428h_pakarfisika.jpg



Sekitar jam 04:30 WIB sholat shubuh yang diimami oleh Ustadz Nurul Ghozy al-haafidl usai, dan sejenak berdzikir, lalu anggota CASA bergegas menuju lokasi pengamatan, yakni  di lantai 3 gedung asrama Kapatra 2. Titik pengamatan ini berada di lokasi PPMI Assalaam, Long: 110:46:46,0, Lat: -07:33:13,0, Ele:111,0, Zone:7,00.


Bulan terbit jam 04:19 WIB lalu kita mulai mencoba merukyah dari jam 05:45 sampai dengan jam 05:08 saat Sunrise. Walau saya tidak bisa melihatnya, akan tetapi ada tiga santri anggota CASA yang mengaku melihat objek berbentuk melingkar. Tetapi objek dimaksud apakah hilal tua ini atau yang lainnya, ketika saya ambil fotonya di sekitar area dimana santri mengaku melihatnya, ternyata objek dimaksud tidak nampak bahkan setelah saya zoom pakai laptop sekalipun.


waning_syawwal1428h_casa_pa.jpg


Yach.. moga2 di lain kali bisa melihatnya. Kali ini itung2 untuk berlatih melihat hilal yang ternyata memang tidak mudah. Besok Ahad sore kita lihat hilal muda du hari ke dua, moga2 kasiil...amien 19x.

Labels:

Saturday, November 10, 2007

Masjid Assalaam dalam Panoramio

Setelah menunggu sekian lama entah berapa hari...yang jelas lebih dari sepekan bahkan sebulan kali. Akhirnya pada Ahad (10/11) dini hari sekitar jam 00.30 saya mencoba membuka Google Earth,lalu saya zoom Surakarta, tujuan adalah PPMI Assalaam.

Saya cukup gembira dan sangat senang, karena foto yang dulu saya upload ke GE via Panoramio telah berhasil saya lihat. Dan beikut foto Masjid PPMI Assalaam dengan latar santriwati pulang dari sholat...


Saya juga melakukan uploading foto disebelahnya, yang juga udah nongol. Foto yang satu ini cukup unik, karena menggambarkan visual nyata dari hobi anak TK kalau menggambar pemandangan: yakni 2 buah gunung lalu ada matahari di tengah2nya. Kalau punya GE coba buktikan sendiri...

Labels: