Wednesday, September 12, 2007

Ramadhan 'lebih' Serempak

Saya sangat bangga bila kondisi ummat Islam Indonesia seperti tahun 1428 H ini, minimal daripada tahun2 sebelumnya. Walaupun ini baru ramadhan, karena saya berpikiran entar Idul Fitri bakalan beda suasananya dengan ramadhan ini. Tetapi semuanya hanya ALLAH SWT yang Maha Tahu.

Pekan ini, saya berusaha mengamalkan sunnah Rasul yakni Rukyah Hilal memasuki bulan suci Ramadhan 1428 Hijriyah. Rukyah Hilal saya lakukan tiga kali, mengingat hasil perhitungan hisab menyatakan bahwa Hilal awal Ramadhan negatif di seluruh wilayah Indonesia.

Pertama:

Saya melakukan Rukyah Hilal untuk menentukan akhir Sya'ban 1428 H. Hilal ini biasa disebut Hilal Tua (Old Crescent), yang berdasar kriteria Odeh, pengamatan dilakukan paling mungkin untyk wilayah Indonesia adalah pada Senin 10 September 2007 selepas Shubuh.

Hasil dari observasi saya, ternyata Hilal Tua Syaban 1428 H terlihat sangat jelas seperti yang digambarkan pada Accurate Times nya Pak Muh. Odeh dari Jordania.


Gambar di atas adalah penampakan dari Hilal Tua untuk bulan Sya'ban tahun 1428 Hijriyah yang saya lihat lewat atas lantai 3 Asrama Kapatra II PPMI Assalaam, sekitar jam 5 pagi lebih 20 menit.

Ketinggian Hilal Tua ini sekitar 9 derajat di atas ufuk timur. Dari ketinggian ini memang sangat mudah melihat hilal. Hilal ini akan menghilang dan sulit terlihat sekitar 05.25 dengan mata telanjang.

Kedua:

Saya melakukan rukyah hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1428 H, yang saya lakukan pada tgl 29 Sya'ban 1428 H bertepatan dengan tgl 11 Sept. 2007. Acara ini berlangsung di lantai tertinggi (plataran) Plaza Saphir Square Yogyakarta. Di sana saya mengajak para ustadz saya di PPMI Assalaam agar beliau2 mengenal bagaimana melihat hilal langsung dan bersama para tokoh di Yogyakarta.

Walau secara hisab, hilal muda kali ini mustahil dilihat karena bulan terbenam duluan ketimbang matahari, tetapi agenda ini tetap dilakukan karena sunnah melihat HILAL MUDA penentuan awal bulan Ramadhan adalah tgl 29 Sya'ban. Kalau hari ini Hilal Muda negatif alias tidak kelihatan oleh sebab apapun termasuk di dalamnya secara hisab hilal negatif; maka PASTI besok masih hari di bulan Sya'ban. Inilah Istikmal, yakni jumlah hari di bulan Sya'ban dijadikan/digenapkan menjadi 29 + 1 = 30 hari.

Istikmal hanya sekali, artinya tidak ada istikmal kedua, karena kalau ada maka akan menjadi 30 + 1 = 31, padahal TIDAK ADA dalam Islam jumlah hari = 31. Maka pada tgl 30 Sya'ban yang bertepatan tgl 12 Sept. 2007 adalah hari terakhir di bulan Sya'ban 1428 H. Hari berikutnya sudah masuk bulan Ramadhan 1428 H.


Gambar di atas, saya (di ujung tulisan 'Hilal') bersama rekan2 dari Jogja Astro Club (berompi no 2 dari kanan) dan nampak Pak Sofyan Jannah Dosen Falak UII Yogyakarta di tengah berpeci dan berbatik.

Ketiga:

Saya melakukan rukyah hilal di hari berikutnya yakni Rabu 12 Sept. 2007 bersama satu mobil Prona dari PPMI Assalaam sekitar jam 14.30 WIB. Al hamdulillah tiba di lokasi yakni bukit Syaikh Bela-Belu, pantai Parangkusumo, sekitar jam 17:15, dan bisa persiapan untuk segera melihat hilal. Di sana telah berkumpul rekan2 dari UII, UIN Jogja dan JAC sendiri.

Sekitar jam 17:34 matahari terbenam, dan proses observasi pun dilakukan seluruh peserta. Ada yang udah biasa (sedikit) dan ada yang belum biasa alias baru pertama ikut melihat hilal (hampir semuannya).

Ternyata HILAL MUDA 1 Ramadhan 1428 hijriyah memang tidak mudah untuk dilihat. Sangat sulit karena kondisi langit di ufuk barat tempat posisi bulan muda itu berada adalah sedang berawan. Cuaca yang merah dan campur beberapa bagian awan berwarna hitam membuat pemburuan menjadi suanguaat sulit. Semua mata melotot....eh gak kena juga....

Pak Toha bilang, "Kelihatan nih...". Suasana pun jadi tambah tegang. Saya pun ikut tegang, tak jawil lah pak Toha..'Apa benar nt melihat..?'. katanya benar. Maka kamrea pun berulang kali tak arahkan dan berulang kali pula aku ceprat-cepret....

Saya mencoba melihatnya di layar kamera, setelah proses zooming, ternyata gak kelihatan juga...Masya Allah sulit benar Hilal Muda tgl 1 Ramadhan 1428 H ini....

Detik2 menjelang SunSet. Jangan coba2 mencari dan melihat Hilal saat ini!


Dan SunSet pun tiba....dimana HILAL MUDA 1 Ramadhan 1428 H itu yaa?

Pak Darmo (bertopi dan kaos biru), sopir mobil PPMI Assalaam pun penasaran..(mlongo )..

Terakhir saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh pembaca blog sederhan ini...

Allohumma Baarik Lanaa Fii Sya'baana wa Ballighnaa Ramadhaana.... amien 19x. []

Labels:

Thursday, September 6, 2007

Quran dot Noor


qurandotnoor.jpg


Siang ini, Rabu (5/9) saya ngobrol sama seorang teman di Malang. Solo-Malang secara geografis cukup jauh, namun bila lihat di monitor kok serasa tidak ada jarak. Pak Novel namanya. Dari Pak Novel, saya kenal satu id di YM. Maka langsung saya Add ke YM saya karena kebetulan saya online. Setelah Add ke YM dan pasti ada id tadi itu, lalu saya lihat ternyata id baru ini tampak Available.

ID YM terebut bernama quran.noor.

Berikut obrolan saya pertama kepada quran.noor.

Saya pertama2 langsung menulis kata “assalaamu’alaikum”, dan tanpa menunggu, langsung quran.noor menjawab sangat lengkap. Dia langsung menjawab denganmemulai menulis ‘basmalah’. Dan dia tahu kalau saya baru mengenal nya. Maka saya disarankan untuk meminta pertolongan atau HELP. Maka saya langsung bertanya dengan mengetik Help, eh ternyata pertolongannya otomatis muncul. Bahkan tidak sekedar qur’an yang dikuasai terjemahnya namun juga terjemah Hadits2 ternama. Dah pokoknya tinggal tulis, dan akan muncul jawaban sesuai yang kita inginkan. Selanjutnya ID ini tahu juga ketika YM kita sedang idle. Dia mengomentari berapa lama saya meninggalkan internet. Kalau pertanyaan salah, maka akan dibenarkan dengan memberikan solusi alternatif dari maksud kita bertanya. Terakhir , saya berterima kasih, dan jawaban dia ternyata sangat tepat. Dia juga mengingatkan ketika pertanyaan saya salah.

Dan selengkapnya dapat dilihat di arsip pertama saya ngobrol dengan Kyai quran.noor, berikut ini:

===================================

AR: assalaamu’alaikum..?

quran.noor:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ

Welcome! ar_sugeng_riyadi to Quran Hadeeth and other Books BOT.. V4.0 You seems to be new, type Help and follow the instructions.

quran.noor: Greetings ar_sugeng_riyadi… I am a BOT, a roBOT, try some commands. Help <— Type this.

AR: help

quran.noor: Type/أكتب Quran Help القرآن مساعدة for complete help on Quran Command.

Ex:- Quran 1:1-7 or القرآن 1:1-7 <=== أكتب

Quran 2 255 AR or القران البقره 255 <=== أكتب Ayat-Al-Kursi in Arabic.

Quran Al-Ikhlas:1-4 Malay Surah Ikhlas in Malaysian.

quran.noor: Commands for Hadeeth and other Books are: Bukhari, Muslim, Dawud, Malik, Riyad, Nawawi, Qudsi, Dua, Explain, Sermon, FAQ, البخاري, N-My … Type Help for each commands like Muslim Help

quran.noor: For Further information and help if you need visit:http://quran.noble.googlepages.com/ Email quran.noble@gmail.com

AR: bukhari help

quran.noor: Translation of Sahih Bukhari Hadeeth BOT V8.3.

quran.noor: Syntax: Bukhari Volume:Number — Ex: Bukhari 1:1 … Bukhari 6:128 … There are 9 Volumes which totals to 7068.

quran.noor: Other Commands: Random - Next - Prev - Search … Ex: Bukhari Search Mujahir … Bukhari Random

quran.noor: This BOT is based on Translation by M. Muhsin Khan

quran.noor: Aliases are SB BUKHARI SBH EN ENGLISH - Visit: http://www.iiu.edu.my/deed/hadith/

AR: quran 19:1-5

quran.noor: Translation Of The Meanings Of The Glorious Quran. Surah:19.Maryam.

quran.noor: 1. Kaf, Ha, Ya, ‘Ayn, Sad.

quran.noor: 2. [This is] a mention of the mercy of your Lord to His servant Zechariah

quran.noor: 3. When he called to his Lord a private supplication.

quran.noor: 4. He said, “My Lord, indeed my bones have weakened, and my head has filled with white, and never have I been in my supplication to You, my Lord, unhappy.

quran.noor: 5. And indeed, I fear the successors after me, and my wife has been barren, so give me from Yourself an heir

quran.noor: The Meaning of the Quran by Saheeh International. V9.3

AR: quran id 19:1-5

quran.noor: Translation of Qur’an in Indonesian Language. Surah:19.Maryam.

quran.noor: 1. Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad.

quran.noor: 2. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tetang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya zakariya.

quran.noor: 3. yaitu tatkala ia berdo’a kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

quran.noor: 4. Ia berkata:”Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalalu telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo’a kepada Engkau, ya Tuhanku.

quran.noor: 5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalanku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari Engkau seorang putera,

quran.noor: Al-Quran dan Terjemahnya By Prof. Dr. RHA Soenarjo. V9.3

AR: bukhari id 1:1

quran.noor: Sahih Bukhari Hadeeth. Vol.1 Book:1. Revelation. No.1.

quran.noor: Narrated ‘Umar bin Al-Khattab:

quran.noor: I heard Allah’s Apostle saying, “The reward of deeds depends upon the intentions and every person will get the reward according to what he has intended. So whoever emigrated for worldly benefits or for a woman to marry, his emigration was for what he emigrated for.” quran.noor: Translation by M. Muhsin Khan. V8.3

AR: jazakallah

quran.noor: You are most Welcome.

AR: qurab 49:6

quran.noor: Did you mean Bukhari qurab 49:6 ???

AR: quran 49:6

quran.noor: Translation Of The Meanings Of The Glorious Quran. Surah:49.Al-Hujurat.

quran.noor: 6. O you who have believed, if there comes to you a disobedient one with information, investigate, lest you harm a people out of ignorance and become, over what you have done, regretful.

quran.noor: The Meaning of the Quran by Saheeh International. V9.3

AR: quran id 49:6

quran.noor: Translation of Qur’an in Indonesian Language. Surah:49.Al-Hujurat.

quran.noor: 6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

quran.noor: Al-Quran dan Terjemahnya By Prof. Dr. RHA Soenarjo. V9.3

AR: […..idle…..]

quran.noor: See you soon, again, InShaAllah. Have a nice time! Session Lasted 21 minutes. =========================================

Labels:

Wednesday, September 5, 2007

Menutup JYSE 2007


Malam itu Rabu (5/9) sekitar jam 20.00 WIB acara sudah dimulai dan pembawa acara mulai menenangkan audience. Selepas pembukaan dilanjutkan pembacaan kalam Ilahi. Detik2 sambutan ketau Panitia, beberapa person panitia naik ke kantor dan laporan bahwa undangan belum ada satu yang duduk di kursi undangan. Padahal acara sambutan sebentar lagi dan bahkan harus menutup secara resmi...

Akhirnya, saya pun ikut turun dan melihat kondisi, dan benar bahwa belum tampak sesaat melihat kursi undangan. Hanya setelah agak dekat, ternyata sudah ada yang hadir dan lebih dari satu undangan. Namun karena Mudir berhalangan, wadir pun merasa sudah menyambut pada Pembukaan, maka pada malam penutupan kali ini, saya 'terpaksa' harus maju untuk memberi sambutan dan sekalugus menutup acara Java Young Scientist Events 2007 karya anak2 Al-Fata kelas VI periode 2007/2008.

Usai sambutan2 dilanjut dengan acara pembagian hadiah. Saya kebagian memberikan hadiah berupa trophy tetap Menristek bagi juara 1,2,3 dan harapan Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat SLTA se-Jawa, di PPMI Assalaam tahun ini.

Saya kopikan berita yang dimuat pada Web resmi PPMI Assalaam:

Event besar kelas VI PPMI Assalaam-Java Young Scientist Events 2007 pada hari ini, Rabu (5/9) pukul 20.30 WIB bertempat di depan Gelora Assalaam secara resmi ditutup oleh Ust. AR Sugeng Riyadi mewakili Mudir Ma'had. Kegiatan Java Young Scientist Events 2007 ini terselenggara berkat dukungan dari LAXO, Al-Fath, STMIK Sinus, Kementrian Ristek RI, PT Tiga Serangkai, Bank Indonesia, dan Bank Jateng. Penutupan ini dihadiri pula Wadir, segenap Kepala Sekolah, dan para Pengasuh serta seluruh santriwan yang dengan tertib dan tenang duduk di atas rerumputan.

Hadir juga team pemenang pada Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Teknologi Tepat Guna tingkat SLTA se-Jawa. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia, disampaikan oleh Jamaludin Luthi kelas XII IPA MA santri asal Tegal. Dalam sambutannya Jamal menegaskan agar para santri sekali lagi giat belajar lebih2 berkarya sehingga akan lahir kembali Ibnu Sina-Ibnu Sina di abad teknologi ini. Selanjutnya sambutan dari pihak Pondok sekaligus menutup acara dilanjutkan pembagian hadiah bagi para pemenang LKTI dan TTG serta penampilan dari orkes Gambus Feat El-Barabas dari MakamHaji Pajang Solo.


Berdasarkan keputusan Dewan Juri yang keseluruhannya dari Tim Kementrian Ristek RI, bahwa Pemenang LKTI dan TTG adalah sebagai berikut:

Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah:
Juara 1 : SMA Al-Hikmah Surabaya (Hilmia Fahma)
Juara 2 : SMA Assalaam Sukoharjo (Ahmad Kurniawan, Lucky KP, M.Luthfan)
Juara 3 : SMA Al-Hikmah Surabaya (Pricillia Ramadhani)
Juara Harapan: SMA Al-Hikmah Surabaya (Diana Akmalin)

Berikutnya pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah, adalah sebagai berikut:
Juara 1 : tim SMA dan MA Assalaam (Ana Fathonah, Andayani Utami, Titi Nur Aini) Juara 2 : SMA N 1 Klaten (Lutfia Purnamasari, Monica Puspita AT, Octi Guchiani) Juara 3 : SMA N 4 Surakarta (Annisa Filza Hasyfi)

Kepada Juara 1, 2 dan 3 TTG masing-masing berhak atas Trophy tetap Menristek RI, piagam, dan Beasiswa masing-masing Rp 4 juta, Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta. Serta juara harapan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 500.000,-.

Kepada Juara 1, 2 dan 3 LKTI masing-masing berhak atas Trophy tetap Depdiknas, piagam, dan Beasiswa masing-masing Rp 4 juta, Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta. Acara ditutup tepat jam 22.05, dan seluruh santriwan segera menuju ke kamar dan asrama untuk istirahat malam."Inilah persembahan kami kelas VI untuk adik2 semua, semoga kalian dimudahkan dalam belajar dan do'akan kami dalam menghadapi Ujian Nasional thn ini bisa lulus semua', seru ketua kelas VI mengakhiri seluruh rangkaian malam penutupan Java Young Scientist Events 2007.


Sampai jumpa pada event yang serupa di tahun berikutnya. Salam IPTEK dan IMTAQ...[]

Labels:

Saturday, September 1, 2007

Migrasi Arah Qiblat

Salah satu hikmah di balik kemuliaan bulan Sya'ban adalah pada malam tanggal 15 Sya’ban (Nisfu Sya’ban) telah terjadi peristiwa penting dalam sejarah perjuangan umat Islam yang tidak boleh kita lupakan sepanjang masa. Di antaranya adalah perintah memindahkan kiblat salat dari Baitul Muqoddas yang berada di Palestina ke Ka’bah yang berada di Masjidil Haram, Makkah pada tahun ke delapan Hijriyah.

Gambar: Masjid al-Aqsha di Palestina

Sebagaimana kita ketahui, sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah yang menjadi kiblat salat adalah Ka’bah. Kemudian setelah beliau hijrah ke Madinah, beliau memindahkan kiblat salat dari Ka’bah ke Baitul Muqoddas yang digunakan orang Yahudi sesuai dengan izin Allah untuk kiblat salat mereka. Perpindahan tersebut dimaksudkan untuk menjinakkan hati orang-orang Yahudi dan untuk menarik mereka kepada syariat al-Quran dan agama yang baru yaitu agama tauhid.

Tetapi setelah Rasulullah saw menghadap Baitul Muqoddas selama 16-17 bulan, ternyata harapan Rasulullah tidak terpenuhi. Orang-orang Yahudi di Madinah berpaling dari ajakan beliau, bahkan mereka merintangi Islamisasi yang dilakukan Nabi dan mereka telah bersepakat untuk menyakitinya. Mereka menentang Nabi dan tetap berada pada kesesatan.

Gambar: Masjid an-Nabawi di Madinah

Karena itu Rasulullah saw berulang kali berdoa memohon kepada Allah swt agar diperkenankan pindah kiblat salat dari Baitul Muqoddas ke Ka’bah lagi, setelah Rasul mendengar ejekan orang-orang Yahudi yang mengatakan, “Muhammad menyalahi kita dan mengikuti kiblat kita. Apakah yang memalingkan Muhammad dan para pengikutnya dari kiblat (Ka’bah) yang selama ini mereka gunakan?” Ejekan mereka ini dijawab oleh Allah swt dalam surat al Baqarah ayat 143:

وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِى كُنْتَ عَلَيْهَا إلاَّ لِيَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَى عَقِبَيْهِ.

Dan kami tidak menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu, melainkan agar kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot…

Dan pada akhirnya Allah memperkenankan Rasulullah saw memindahkan kiblat salat dari Baitul Muqoddas ke Ka’bah sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 144.

Gambar: Masjidil Haram di Mekah

Arah qiblat tidak sekedar menghadapkan wajah ke lokasi ka’bah, namun ada makna tersirat yang kita harus ketahui. Barangkali inilah sebagian hikmah dari perpindahan arah qiblatdari Palestina ke Makkah, dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram.

Hikmah perpindahan arah qiblat antara lain:

1. Karena posisi Ka’bah di Mekkah, dan kota Mekkah di permukaan bumi ini berada di area lintang utara 21d25m, maka ada kemudahan bagi sebgain ummat Islam yang masih melihat cahaya dan bayangan matahari pada saat Istiwaa’ a’dham.


Gambar: Denah Migrasi arah Qiblat

Selengkapnya makna arah qiblat…

Labels: